Sejarah Awal Girl in a Coma Band

Sejarah Awal Girl in a Coma Band

Sejarah Awal Girl in a Coma Band – Salah satu band yang memiliki musik dengan genre indie rock dan punk. Band ini beranggotakan para wanita yang termasuk saudara dan teman lama. Band ini awalnya dibentuk oleh Nina Diaz yang merupakan anggota termuda di Girl in a Coma. Usia Nina Diaz ternyata jauh dari anggota band lainnya, sekitar delapan tahun!

Nina Diaz memiliki posisi sebagai penyanyi utama dan penulis lirik. Penampilan pertamanya adalah satu minggu sebelum ulang tahunnya yang keempat belas. Adiknya, Phannie dan Jenn kemudian mengundangnya untuk resmi bergabung dengan Girl in a Comma setelah Nina membuat lirik untuk mereka.

Akhirnya pada usia enam belas tahun Nina Diaz membuat keputusan penting yang pada akhirnya akan mengubah jalan hidupnya. Nina Dia meninggalkan dan meninggalkan sekolah menengah dan membuat keputusan untuk fokus dan memberikan segalanya untuk band.

Sebenarnya keputusannya untuk berhenti sekolah sangat sulit mengingat saat itu Nina Diaz sudah sangat dekat dengan kelulusan. Tapi kecintaannya pada musik dan band membuatnya memutuskan untuk benar-benar berada di band.

Semuanya akhirnya terbayar karena para penggemar akhirnya tertarik dengan penampilan panggung Nina Diaz yang energik serta suaranya yang kuat dan khas. Selain para penggemar, ternyata para produser dan sesama artis juga tertarik dengan Girl in a Comma dan membuat mereka akhirnya menandatangani kontrak karya di bawah label Blackheart Records.

Pada tahun 2009 Nina Diaz memutuskan untuk berkolaborasi dengan Ti? Sto untuk menulis ulang lagu yang berjudul ‘In Your Mind’. Hingga akhirnya pada tahun 2014 Nina Diaz memutuskan untuk mengistirahatkan aktivitas Girl in a Comma karena ingin fokus menyiapkan materi solo untuk dirinya sendiri.

Hingga saat ini total sudah ada empat album yang dirilis oleh band asal Texas ini. Masing-masing memiliki jumlah trek yang relatif besar mulai dari delapan lagu hingga tiga belas lagu dalam satu album.

Girl in a Coma Band

Tidak hanya musik tetapi ternyata Nina Diaz dan anggota lainnya memasukkan beberapa unsur budaya dan pesan yang ingin mereka sampaikan. Girl in a Coma beberapa kali melakukan kerjasama dengan perusahaan asing, aktivis LGBT dan Komunitas Latino sebagai wujud kepedulian mereka terhadap isu-isu yang beredar di masyarakat.

Meski begitu, Phannie mengungkapkan kepada media bahwa sebenarnya Girl in a Comma bukanlah band yang memiliki relasi politik atau pun seorang aktivis. Namun hanya mengeluarkan aspirasi dan ingin membantu semaksimal mungkin sebagai ucapan terima kasih dan timbal balik atas dukungan yang diberikan oleh para fans.